Wahai pria yang namanya terukir dihatiku..
Aku bercermin pada sikapmu, maka ajari aku segala yang baik yang ada padamu.
Terkadang aku sedih ketika aku ingin kamu mengerti maksudku sedang engkau tak peduli.
Aku tetap sabar, mengerti kamu dan berdoa kamulah pasangan tulang rusukku.
Kemudian hati ini bertanya, "apa engkau berharap sama seperti aku ?"
Aku terdiam dan berdoa .. "ya Allah yang maha mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya. Jika kami berjodoh mudahkanlah kami untuk selalu bersama dijalanmu.. Satukanlah kami dalam ikatan yang nyata sesuai syariatmu".
0 komentar:
Posting Komentar